Monthly Archives: June 2011

9 Hal Mengejutkan Tentang China

1. Cina menghukum mati orang tiga kali lebih banyak dibandingkan semua negara lain di dunia.

hukuman mati

Ada tiga kali lebih banyak orang dihukum mati di Cina dibandingkan di negara-negara lain dijadikan satu, demikian perkiraan minimal yang terbaru oleh pihak Amnesty Internasional. Badan ini di tahun 2008 mengkonfirmasi sebanyak 1.718 hukuman mati dari laporan berita dan catatan publik, tapi banyak lagi yang tidak dilaporkan. Beberapa analis mengatakan angkanya mungkin di atas 6.000. Jumlah sebenarnya dirahasiakan negara. Eksekusinya banyak yang dilaksanakan di jalanan di dalam mobil gerbong yang dijuluki van maut hasil rancangan Jinguan Motors. Mereka menyatakan eksekusi dengan van dan suntikan lebih beradab dibandingkan ditembak mati, lagipula si terhukum mati lebih cepat, lebih secara klinik dan lebih aman. Menurut mereka digantinya hukuman tembak dengan suntikan mati menandakan Cina sekarang “mempromosikan” hak asasi manusia. Read the rest of this entry

Hutan Sumatra Masuk Situs Terancam

Hutan hujan tropis di Sumatra dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia yang Terancam (List of World Heritage in Danger) akibat perusakan. Hal tersebut diumumkan oleh World Heritage Committee dalam pertemuan tahunan di Paris pada Rabu (22/6).
https://i0.wp.com/nationalgeographic.co.id/admin/files/daily/201106280936570_n.jpg
Masuknya hutan hujan tropis Sumatra ke dalam daftar diharapkan memberikan pesan bahwa pelestarian harus segera dilakukan. “Pesan bagi dunia untuk mendukung pelestarian situs ini,” kata Peter Suide, penasehat senior di World Heritage International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Sejak tahun 2004, IUCN mendorong masuknya kawasan hutan Sumatra dalam daftar situs terancam. Setelah pengawasan selama 5 tahun terakhir, IUCN dan UNESCO menemukan bahwa hutan Sumatra butuh restorasi segera. Pembangunan jalan, pertanian, dan perkebunan adalah ancaman utama bagi hutan ini. “Komite telah mengambil keputusan setelah debat bertahun-tahun. Kita perlu memastikan bahwa ini mendorong adanya langkah nyata untuk mengatasi ancaman yang ada,” tegas Suide.
Selain Hutan Sumatera, wilayah lain yang kini juga masuk daftar situs terancam adalah cadangan bisofer Rio Platano di Honduras, wilayah yang terdiri dari hutan, kawasan mangrove, coastal lagoon, dan savana ini masuk dalam daftar terancam karena rendahnya penegakan hukum sehingga aktivitas perusakan semakin merajalela. Read the rest of this entry

Hewan Apa Hidup Ribuan Meter di Dalam Bumi?

Washington – Coba tebak, hewan apa yang hidup di bagian terdalam bumi? Jawabannya: cacing.

Headline

National Geographics edisi Sabtu (4/6) memberitakan, seekor cacing ditemukan hidup ribuan meter di bawah permukaan Bumi. Ini menjadikannya sebagai hewan yang hidup di bawah permukaan Bumi terdalam.

Dari hasil penelitian terbaru itu diketahui spesies cacing bernama Halicephalobus Mephisto tersebut diklaim sebagai hewan yang hidup di bagian terdalam Bumi.

“Hewan ini berukuran jutaan kali lebih besar dari bakteri yang hidup di bawah tanah. Inilah yang menjadikannya sebuah temuan besar,” tullis Onstott, ahli geomicrobiologist dari Princeton University di New Jersey.

Halicephalobus Mephisto ditemukan hidup di sebuah tambang emas di Afrika Selatan dengan kedalaman 3,6 kilometer. Namun tim peneliti belum yakin apakah keberadaan cacing itu sudah diketahui sebelumnya oleh para penambang.

Untuk mengetahuinya, Onstott dan ahli nematologist Gaetan Borgonie dari Ghent University di Belgia menyelidiki tambang itu dalam kurun waktu satu tahun.

Temuan para peneliti ini menyatakan bahwa cacing tersebut sudah berada di pertambangan itu sejak 3.000-12.000 tahun silam.
Read the rest of this entry