Monthly Archives: June 2011
9 Hal Mengejutkan Tentang China
1. Cina menghukum mati orang tiga kali lebih banyak dibandingkan semua negara lain di dunia.
Ada tiga kali lebih banyak orang dihukum mati di Cina dibandingkan di negara-negara lain dijadikan satu, demikian perkiraan minimal yang terbaru oleh pihak Amnesty Internasional. Badan ini di tahun 2008 mengkonfirmasi sebanyak 1.718 hukuman mati dari laporan berita dan catatan publik, tapi banyak lagi yang tidak dilaporkan. Beberapa analis mengatakan angkanya mungkin di atas 6.000. Jumlah sebenarnya dirahasiakan negara. Eksekusinya banyak yang dilaksanakan di jalanan di dalam mobil gerbong yang dijuluki van maut hasil rancangan Jinguan Motors. Mereka menyatakan eksekusi dengan van dan suntikan lebih beradab dibandingkan ditembak mati, lagipula si terhukum mati lebih cepat, lebih secara klinik dan lebih aman. Menurut mereka digantinya hukuman tembak dengan suntikan mati menandakan Cina sekarang “mempromosikan” hak asasi manusia. Read the rest of this entry
Hutan Sumatra Masuk Situs Terancam
Hewan Apa Hidup Ribuan Meter di Dalam Bumi?
Washington – Coba tebak, hewan apa yang hidup di bagian terdalam bumi? Jawabannya: cacing.
National Geographics edisi Sabtu (4/6) memberitakan, seekor cacing ditemukan hidup ribuan meter di bawah permukaan Bumi. Ini menjadikannya sebagai hewan yang hidup di bawah permukaan Bumi terdalam.
Dari hasil penelitian terbaru itu diketahui spesies cacing bernama Halicephalobus Mephisto tersebut diklaim sebagai hewan yang hidup di bagian terdalam Bumi.
“Hewan ini berukuran jutaan kali lebih besar dari bakteri yang hidup di bawah tanah. Inilah yang menjadikannya sebuah temuan besar,” tullis Onstott, ahli geomicrobiologist dari Princeton University di New Jersey.
Halicephalobus Mephisto ditemukan hidup di sebuah tambang emas di Afrika Selatan dengan kedalaman 3,6 kilometer. Namun tim peneliti belum yakin apakah keberadaan cacing itu sudah diketahui sebelumnya oleh para penambang.
Untuk mengetahuinya, Onstott dan ahli nematologist Gaetan Borgonie dari Ghent University di Belgia menyelidiki tambang itu dalam kurun waktu satu tahun.
Temuan para peneliti ini menyatakan bahwa cacing tersebut sudah berada di pertambangan itu sejak 3.000-12.000 tahun silam.
Read the rest of this entry